komik one piece versi teks terbaru, baca manga one piece terbaru, one piece chapter 877 rar pdf download baca manga online
Manga One Piece Chapter 877 Bahasa Indonesia. Manga One Piece kali ini sudah mencapai chapter 877 dengan judul Aku Tidak Semanis Itu!, silahkan untuk melihat manga Bajak Laut ini sesuaikan dengan selera anda apakah dengan mendownloadnya, baca online, atau lihat versi Teksnya! Jangan lupa jika manga nya sudah terbit di Tempat kalian silahkan membelinya untuk menghargai karya sang kreator manga One Piece ini, Eiichiro Oda!! Karena disini hanya sebagai review dan promosi saja.
ONE PIECE CHAPTER 877 - AKU TIDAK SEMANIS ITU!
Manga One Piece Chapter 877 Bahasa Indonesia. Manga One Piece kali ini sudah mencapai chapter 877 dengan judul Aku Tidak Semanis Itu!, silahkan untuk melihat manga Bajak Laut ini sesuaikan dengan selera anda apakah dengan mendownloadnya, baca online, atau lihat versi Teksnya! Jangan lupa jika manga nya sudah terbit di Tempat kalian silahkan membelinya untuk menghargai karya sang kreator manga One Piece ini, Eiichiro Oda!! Karena disini hanya sebagai review dan promosi saja.
ONE PIECE CHAPTER 877 - AKU TIDAK SEMANIS ITU!
- Download .RAR :
- Download .PDF :
Credit by SAMEHADAKU.
* Versi Teks
Cover Page : Sai tiba di rumah! “Sayang, bagaimana dengan tanggal pernikahannya..” seorang wanita bertubuh kekar menyapanya. “Emm…ada hal penting yang harus kita bicarakan, Uholicia”. Baby 5 pun terus merangkul erat lengan suaminya…
***
Mereka bertarung dengan gagah, tapi…
“Ternyata kalian bisa mengalahkan pasukan lebih dari yang ku duga” ujar Perospero
“Uwaaaaaahh” Chopper berteriak
“Chopper!!” Brook panik
“Fufufu..diamlah. Apa kalian pikir bisa merebut kapal ini dari kami?” seru Perospero
“Uuuugh sial! Aku…tak bisa…berubah wujud…” Chopper dibekukan dengan cairan permen
“Perbedaan kekuatan kita terlalu jauh” sahut Perospero yang terus melapisi Chopper dengan permennya
“Lepaskan Chopper!” Brook terus berteriak, namun tak bisa menolongnya karena juga terperangkap permen
“Dasar bodoh, aku akan merubahnya menjadi manusia permen dan menjilatinya. Tubuh mu akan tertutup permen seluruhnya, dan permen itu akan meresap ke dalam tubuh mu hingga mati secara perlahan!” Perospero terlihat gembira
“Guuuhh!!” cairan permen mulai masuk ke mulut Chopper dan menutupi sebagian wajahnya
“Choppperrr!!!” Brook sampai menangis melihat rekannya tersiksa
“Permen itu akan membunuhmu dalam 3 menit..perorin!” seru Perospero
“Hentikaaaan!” Brook terus berteriak
“Hahahaa…kau terlambat. Aku sudah memberi kalian pilihan untuk lari, tapi kalian tetap bersikeras untuk kapal ini. Asal kau tau, aku bukanlah manusia permen yang manis seperti dalam imajiansi orang-orang! Dan pulau ini juga tak semanis yang kalian kira!” ujar Perospero
Chopper kini terlapisi permen seutuhnya, dan terpasang timer untuk menghitung mundur sebelum membeku seluruhnya
“Kukuku… sebentar lagi” Perospero semakin yakin dan mulai melakukan hal yang sama pada Brook
“Waaaaahh..aku tak mau mati sebagai manusia permen!” Brook semakin panik
“Inilah nasib yang pantas untuk orang seperti kalian…aku akan merubahmu dan menjilatimu..pe
rorin!” seru Perospero
Katakuri yang dari awal diam mengamati situasi, mulai memusatkan perhatian ke arah hutan
“Oi..kak Peros!” serunya
“Ooouu..kurasa Mama sudah datang. Kita harus menggiringnya ke tempat Purin di Pulau Cokelat. Kalau dia tau tak ada kue disini..matilah aku!” seru Perospero
Katakuri terus memperhatikan segala gerak-gerik di hutan..
“Kurasa bukan itu yang perlu kita khawatirkan…” ujarnya yang penasaran dengan sesuatu yang akan datang
“KKKKUUUUUUUUEEEEEEEEEEE!” Teriakan Mama menggelegar
“Huh!?” Perospero terkejut
“Uwaaaaaa!” Luffy dan yang lain sedang berlari, dibelakang mereka ada Big Mom yang terus berusha menyerang dengan pedangnya
“Kita sudah sampai di teluk, segera naik ke kapal!” seru Jinbei
“Ternyata pasukan kita yang tumbang..akibat sambaran petir itu, huh” ujar Katakuri
Dari kejauhan, Luffy melihat apa yang ada di atas Sunny
“Brook! Chopper! Apa yang terjadi!?” Luffy melihat mereka membeku dilapisi permen
“Jadi kau masih hidup, Mugiwara!?” seru Perospero
“Kalian semua, kembalilah ke dunia cermin. Karena beberapa detik lagi, banyak dari kalian akan tumbang olehnya” ujar Katakuri pada pasukannya, dan seketika mereka lari tanpa pikir panjang kembali
“Kurasa kita punya masalah lagi…Katakuri dan Perospero!” gumam Pedro
“Fufufu…selamat karena kalian bisa sampai sejauh ini, aku terhari!” seru Perospero
“Candy Maiden!!” Perospero membuat dinding permen besar untuk menghalangi Luffy dkk
“Gomu gomu no…” Luffy mulai bersiap
“Ini bukan dinding biasa..aku yakin kau tau itu!” seru Perospero yang melapisi dinding permen itu dengan duri-duri tajam
“Pergilah memutar dan naik ke kapal!” tegas Jinbei
“Tidak….maju terus!!” teriak Luffy
Lengan berlapis bushonya mulai terbakar, dan…
“Red Hawk!!!!” dinding permen didepannya hancue seketika
Pukulan Luffy terus melaju dan mengarah pada Katakuri.
Tak tinggal diam, ia merubah tangannya menjadi adonan mochi berlapis busho…dan siap menerima serangan Luffy
Keduanya saling beradu haki dan pukulan!
“Kemampuannya..mirip seperti Luffy!” seru Carrot yang melihat Katakuri bisa memanjangkan tangannya seperti Luffy untuk menyerang
“KKKKUUUUEEEEEEEEE!!!!!” Mama semakin dekat dibelakang mereka
“Bagaimana ini, Luffy!? kita terperangkap!” Nami semakin panik
“Luffy, tendang Katakuri dari kapal..dan kami akan berusaha agar bisa berlayar!” seru Jinbei
“Baik! Dia datang lewat cermin, kan? Gomu gomu no….” Luffy kembali menghampiri Katakuri
“HAWK GATLING!!!” Dengan kedua tangannya, Luffy terus menyerang Katakuri. Namun semua pukulan tak berefek apapun pada manusia mochi tersebut
“Carrot..aku tak mau mengejutkanmu, tapi….selama ini aku berpikir bahwa…Luffy dan yang lain mungkin….adalah orang yang selama ratusan tahun ditunggu oleh semua klan Kouzuki. Orang-orang yang akan membimbing dunia ini menuju cahaya baru!”
“Eh..selama ratusan tahun!?” sahut Carrot
“Oi, Mont D’Or. Kepung pantai dengan kapal perang” seru Perospero melalui denden mushi
“Nampaknya Mugiwara masih hidup” sahut Mont D’Or
Dan di atas kapal…
“Coup D… apa? Tanya Jinbei
“Kapal ini bisa terbang sejauh satu kilometer! Jika kita berlayar biasa, Big Mom pasti akan menenggelamkan kita!” seru Nami
“Carrot! Bantu mereka berlayar!” seru Pedro yang masih belum naik ke kapal
“HAHAHAHAHA..TERNYATA KALIAN DISANA, YA!?” Mama nyaris sampai ke Sunny!
“Oi, Brook! Chopper! Kalian sudah sadar!? bahkan jika kita bisa kabur dari sini, kalian tak boleh pingsan terus” ujar Jinbei yang berisap-siap untuk berlayar
“Tar Pulau Permen melapor..kami melihat Mugiwara di pantai barat daya”
“Menteri pulau kacang disini..kami akan mengepung mereka”
Banyak kapal perang yang mendekat dari lautan
“Bagus sekai, di laut ada kapal perang..di darat ada Big Mom!” seru Jinbei
Di sisi lain, Nami sedang menyiapkan tong Cola untuk loncatan Coup De Burst
“Uwaaahh!” Luffy terkena pukulan Katakuri dan jatuh ke laut
“Eh..!?” Uwaaaaa…apa yang..?? Permen!?!?” ternyata lautan sudah membeku
“Ada apa!? Nami berlari melihat yang lain
“Ini gawat, Nami! Kapal kita terperangkap didalam permen!” seru Carrot
“Hahahahahaha…aku ini perfeksionis!” seru Perospero yang membekukan lautan disekitar Sunny
“Ada apa dengan lautannya..kita jadi tak bisa menggunakan Coup De Burst!” Nami kebingungan
“Apa Mama akan lebih dulu menghajar mereka…atau meriam-meriam semua kapal yang akan menenggelamkan mereka lebih dulu?” Perospero sangat menikmati keadaan saat itu
Seketika…Pedro melesat kearahnya dan menyerang dengan pedangnya
Namun dengan mudah dihindari…
“Sedang apa kau, Pedro!?” Perospero mengejek
“Kukuku..apa kaut ak tau berapa nilai buronan ku? 700 Juta!” Perospero dengan mudah menumbangkan Pedro
“Ini harusnya bisa mengakhiri jurus mu, kan?” Pedro membuka jas yang ia pakai, dan terlihat kumpulan bom yang siap meledak
“Bom? Tidak lucu…apa yang kau pikirkan, Pedro!?” Perospero panik
Dari kejauhan, Carrot melihatnya dan mengingat kata-kata Pedro bahwa ini adalah pelayaran terakhirnya
“ENYAHLAH!” Dengan sebatang rokok, ia menyalakan sumbu dan…
BOOOOMM!!!!……
Semua yang melihat sangat terkejut, tak menduga akan ada ledakan besar disana
Ledakan yang sanggup menghempaskan Sunny dari lautan permen beku!
“Pedroooooo!!!!!” Semua berteriak!
versi teks from OPLoverz
Bersambung ke One Piece Chapter 878
Lihat label Anime One Piece untuk update Animenya/lihat chapter lain!
Komentar
Posting Komentar